Posted by : Unknown Rabu, 08 Agustus 2012


Kenapa engaku putuskan aku , di saat aku telah bahagia bersamamu , dan rasa nyaman ini telah ada saat bersamamu 

Terkadang mulut tak mampu utk mengucapkan rasa sakit ini. Hanya disini aku bisa meluapkan semua keluh kecewaku kepadamu,

Disaat kau telah bersamanya , aku bahagia dan tersenyum . Tapi sesungguhnya aku belum bisa mencari penggantimu

Sayang sama kamu ga pernah bikin aku nyesal . Yang bikin aku nyesal adalah aku bukan yang kamu sayang

Kamu hanyalah sisa-sisa memori yang tertinggal jauh dan akan menghilang tertimbun kebahagiaan-kebahagiaanku

Aku tersenyum , itu caraku menghiasi luka . Aku tertawa , itu caraku untuk sembunyi

kau datang saat hati ini hampa , dan kau pergi saat hati ini penuh olehmu

Aku tahu kau bukan miliku, semoga kebahagian selalu menyertaimu

Melupakanmu sama susahnya seperti mengingat org yg belum pernah aku kenal.

Dimanakah kebahagiaan yg dulu kau janjikan? nyatanya aku kesepian.

Tuhan, tolong sabarkan hati ini, jika kisah cinta yg kuimpikan dengannya harus di tebus dgn penantian.

Meski kau telah menyakiti hati ini, aku akan selalu mendo'akan yg terbaik untukmu

bila kau menginginkan aku melupakan semuanya, do’akan aku untuk hilang ingatan

Setidaknya kamu pernah menjadi milikku, meskipun tak lama hal itu pernah membuatku bahagia

Kamu adalah alasan mengapa aku bisa terseyum dan terkadang kamu juga menjadi alasan mengapa aku bisa bersedih saat ini

Pacaran = YES, Putus = OK, Patah Hati = NO !!!

Hidup itu terlalu berharga untuk dihancurkan gara-gara putus cinta.

Aku disini tersenyum buat kamu, agar kamu tau kalo aku berusaha tegar tapi sebenarnya hati kecilku rapuh.

Kenapa mesti kamu yang ada di hati aku? Kamu ga capek buat aku sakit ?

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

- Copyright © 2013 Achmad Nawfal -Sao v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -